6 Fakta Kasus HP Ilegal PS Store yang Bikin Heboh

6 Fakta Kasus HP Ilegal PS Store yang Bikin Heboh

6 Fakta Kasus HP Ilegal PS Store yang Bikin Heboh – PS Store tiba-tiba menjadi topik perbincangan di kalangan masyarakat Indonesia. Toko ponsel murah ini diambil alih oleh Departemen Keuangan dan Kepabeanan (DJBC).

6 Fakta Kasus HP Ilegal PS Store yang Bikin Heboh

Sumber : kumparan.com

artscouncilofneworleans – Pemerintah secara resmi menyita 190 telepon genggam (HP) ilegal milik Putra Siregar, pemilik PS Store. Berikut 5 Fakta kasus HP Ilegal PS Store yang dihimpun dari detik.com:

1. Jualan Barang Ilegal

Sumber : useetv.com

Ricky M Hanafie, Kepala Seksi Pembinaan Kepatuhan dan Humas Kantor Wilayah Bea Cukai (Kanwil) Jakarta, mengatakan Putra Siregar terbukti tidak bisa membuktikan dokumen kepabeanan 190 ponsel yang masuk ke wilayah Indonesia.

Rich berkata: “Oleh karena itu, dinyatakan ilegal karena tidak dapat membuktikan dokumen bea cukai. Oleh karena itu, posisinya adalah barang tersebut tidak memiliki prosedur bea cukai.”

Tanpa dokumen kepabeanan, Stragar Putra melanggar Pasal 103d UU No. 17 Tahun 2006 (UU Kepabeanan).

Dia bilang: “Ya, jadi bisa jadi dia dicurigai melanggar bea cukai, yang sudah menjadi unsurnya. Terjadi pelanggaran di sana.”

Baca juga : Erupsi Gunung Raung Sebabkan Hujan Abu Vulkanik di Banyuwangi

2. Ada Juga Barang Refurbish

Sumber : venomku.com

Selain dokumen kepabeanan, produk yang dijual di toko PS juga diduga merupakan produk refurbished yaitu barang bekas yang sudah diperbarui seperti produk baru.

Saat dihubungi Ricky di detik.com di Jakarta, Selasa (28/7/2020), Ricky mengatakan: “Beberapa di antaranya mungkin sudah dipakai dan sudah refurbished. Makanya, katanya pakai produk baru dan katanya bisa digunakan. ”

Ricky memastikan untuk mengidentifikasi 190 ponsel ilegal yang digunakan atau hanya ditampilkan di pengadilan. Menurutnya, akan ada tim ahli yang akan memutuskan.

“Karena itu, kami tidak bisa mengutarakan sikap kami. Nanti dalam persidangan akan ada ahli yang akan mengatakan atau tidak menggunakan istilah ini. Tapi yang terpenting, petugas bea cukai mencurigai tidak ada dokumen di sini,” ujarnya.

3. Sering Beri Giveaway

Sumber : inet.detik.com

Di Instagram, PS memiliki akun @ putrasiregar17 yang telah diverifikasi dan memiliki 1,6 juta pengikut, terlihat dari tanda centang biru di samping namanya. Sebab, PS kerap terlihat pamer berbagai hal.

Dari foto dirinya bersama artis seperti Baim Wong dan Anji, hingga foto koleksi mobilnya, hingga foto dengan berbagai case handphone dan uang dalam jumlah besar, uang tersebut akan diberikan kepada para pengikutnya.

PS adalah giveaway yang sering diadakan. Hadiahnya pun beragam, mulai dari iPhone, beragam HP Android hingga uang tunai. Ia kerap memamerkan fotonya saat menyumbang uang

PS juga memiliki akun YouTube bernama Putra Siregar Merakyat, yang juga merupakan akun terverifikasi dengan 1,4 juta pelanggan. Salah satu video yang paling banyak ditonton adalah yang berjudul “Semua produk HP Hadir di PUTRA SIREGAR MERAKYAT.”

Dalam video tersebut ditampilkan berbagai ponsel yang dijual di PS Store. Di awal video, Anda bisa melihat PS Store menjual sekumpulan iPhone SE seharga 1 juta rupee, serta sekumpulan ponsel lainnya.

4. Rekening Hingga Rumah Disita

Sumber : m.caping.co.id

Fakta membuktikan bahwa nilai transaksi dari total 190 telepon genggam ilegal adalah 61,3 juta rupiah yang melanggar Pasal 103d Undang-Undang Kepabeanan Nomor 17 Tahun 2006.

Selain itu, Kantor Pabean Jakarta juga menyerahkan harta atau pendapatan Putra Segar yang disita dalam tahap penyidikan dan akan dianggap sebagai jaminan pembayaran denda pidana dalam kasus pemulihan keuangan negara. Termasuk uang tunai 500 juta rupiah, rumah 100 juta rupiah, 5 miliar rupiah dan rekening bank senilai 50 juta rupiah.

Akibat kejadian ini, Bea Cukai Hong Kong mengimbau setiap orang untuk lebih berhati-hati agar tidak mudah tertarik dengan produk yang dijual dengan harga murah.

5. Kominfo Buka Suara

Sumber : cnnindonesia.com

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menanggapi kasus pemilik PS Store tersebut.

Dalam kunjungan kerja ke Beatong Sulawesi Utara, Johnny mengatakan peredaran ponsel ilegal jelas dilarang, apalagi sejak regulasi IMEI (International Mobile Equipment Identity) dikeluarkan.

“Kalau ilegal, tidak boleh. Masyarakat sudah mengeluarkan IMEI. CEIR (Central Equipment Identity Registration) sudah dibuat, dan dashboardnya ada di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, jadi semua pasar gelap dilarang dan hitam pasar dilarang. “Dia mungkin pada hari Selasa (28 Juli 2020) Katakan lagi.

Saat ditanya apakah masih ada pedagang ilegal yang menjual BM atau ponsel ilegal, Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan hal itu ada kaitannya dengan departemen terkait.

Johnny berkata: “Jika seseorang menjual sesuatu, tindakannya terkait dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan melalui Administrasi Umum Kepabeanan.”

Baca juga : 4 Siasat Jaga Pengeluaran Saat Harga Daging Dkk Meroket

6. Kedekatan Putra dengan para artis dan influencer

Sumber : idntimes.com

Di balik kasusnya, Putra ternyata terkenal di kalangan publik figur mulai dari influencer, youtuber hingga artis. Berawal dari sekedar menyetujui konten YouTube, Putra pun bertemu dengan Atta Halilintar.

Tak hanya Atta, Putra juga dekat dengan artis Raffi Ahmad. Dalam siaran YouTube Rans Entertainment, Raffi membeli 100 ponsel dari PS Store.

Di akun Instagram-nya, Putra juga kerap berbagi potret dengan artis seperti Angie, Ifan, penyanyi berusia tujuh belas tahun, Ammar Zoni bahkan Baim Wong dan Paula Verhoeven.