Aktivitas Judi Casino Di Philadelphia Belum Ada Tanda Kehidupan – Virus corona (COVID-19) merupakan wabah yang paling mematikan dari pada virus – virus jenis lain yang pernah ada. Penyakit tersebut telah mengancam aktivitas Judi Casino di city of Brotherly Love. Terbukti bahwa gedung taruhan Rivers Casino Philadelphia masih belum menemukan tanda – tanda kehidupan kapan akan mulai kembali mengudara. Namun sejumlah laporan meyakini bahwa tanggal 15 Januari 2021 bakal mendapatkan angin segar.
Menurut pernyataan Departemen Kesehatan Masyarakat Philadelphia, gedung Judi Casino serta rumah makan, gedung pertemuan, acara penting dan lain sebagainya telah ditetapkan sebagai lingkungan yang memiliki resiko tinggi akan penyebaran kasus COVID-19.
Kasus tersebut juga mematikan aktivitas olahraga apa pun dan semua pendidikan serta sejumlah instansi yang diyakini merupakan prospek zona merah. Sebelumnya, pemerintah setempat telah menentukan pembatasan sosial yang berakhir pada tanggal 1 Januari 2021. Namun kini, hal tersebut bertambah 15 hari hingga 16 Januari 2021.
Komisaris Kesehatan Philadelphia, Dr. Thomas Farley menerangkan bahwa pihaknya sungguh tidak begitu yakin dengan pembatasan yang hanya berlaku sementara. Karena saat ini penularan virus tersebut masih belum terputuskan, malah semakin melambung dari hari ke hari.
“River Philly telah menutup gedung Casino pada tanggal 20 November 2020. Sementara puluhan Casino komersial lainnya di Pennsylvania juga mengikuti penutupan yang ditentukan pihak Gubernur. Juga di semua negara bagian akan mengalami penutupan hingga awal tahun depan.
Pembebasan Judi Casino
Beberapa industri perjudian di Philadelphia berupaya untuk mengantisipasi penutupan putaran kedua yang ditentukan pihak Gubernur. Mereka melayangkan suatu permintaan agar dapat membebaskan aktivitas Judi Casino dalam waktu dekat. Mereka mengklaim bahwa gedung Casino bukanlah salah satu jalan yang membantu penularan COVID-19.
Beberapa hari yang lalu, mereka pun menuliskan surat resmi kepada Gubernur yang berbunyi bahwa industri mereka sangat ingin bekerjasama dengan Administrasi dan Dewan Kontrol Permainan Pennsylvania (PGCB) untuk mengambil sejumlah tindakan luar biasa. Mereka bertujuan agar penularan virus corona tidak dapat mengudara seperti hari – hari sebelumnya. Selain itu, mereka juga ingin menjaga keselamatan para karyawan Casino dan para pelanggan tetapnya.
“Secara kolektif, kami telah banyak mengeluarkan dana besar hingga jutaan Dollar AS untuk membantu perlindungan atas kasus COVID-19. Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania dan PGCB sudah sangat bekerja dengan baik terhadap industri perjudian. Dan kami rasa ini merupakan tindakan yang cukup efektif untuk menstabilkan neraca keuangan demi kepentingan bersama,” tambah bunyi surat tersebut.
Ratusan Karyawan Judi Casino Terkena Phk
Bulan lalu, PGCB melaporkan bahwa perjudian di negara bagian telah buka pada awal Juni. Hasilnya kurang lebih 108 pekerja agen casino terinfeksi COVID-19. Rivers Philadelphia Casino telah menyumbangkan 11 karyawan yang positif corona.
Seperti diketahui, gedung Casino tersebut memiliki 18. 000 pekerja. Sehingga ratusan karyawan harus terkena Pemutusan Hak Kerja (PHK). Meski begitu, penutupan yang kini berlangsung tengah berpotensi mengincar jumlah tersebut. Sementara Wind Creek Bethlehem dikabarkan akan membayar kurang lebih 1. 600 karyawannya selama penutupan berlangsung.
Pada Oktober lalu, sejumlah Casino telah mengajukan proposal Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja (WARN) ke negara bagian. Dimana tujuan tersebut nantinya akan mempertimbangkan untuk melakukan PHK serentak.
Di lain hal, Casino Hollywood di Penn National juga turut mengajukan WARN yang bertujuan untuk menghapus 18 pekerjaan secara permanen akibat penyebaran COVID-19. Saat ini mereka hanya menunggu keputusan resmi apakah pengajuan tersebut disahkan atau tidak.