Categories Uncategorized

Kesenian Yang Ada Di New Orleans

Kesenian Yang Ada Di New Orleans – New Orleans( atauˈɔːrl( i)ənz,ɔːrˈliːnz atau, local atauˈɔːrlənz atau; Prancis: La Nouvelle- Orléans[la nuvɛlɔʁleɑ̃]( Mengenai soundlisten ini)) merupakan kota- paroki terkonsolidasi yang terdapat di sejauh Mississippi Bengawan di area tenggara negeri bagian Louisiana, AS. Dengan ditaksir populasi 390. 144 pada 2019, ini merupakan kota terpadat di Louisiana. Berfungsi selaku dermaga penting, New Orleans dikira selaku pusat ekonomi serta menguntungkan buat area Tepi laut Teluk yang lebih besar di Amerika Sindikat. – artscouncilofneworleans.org

Kesenian Yang Ada Di New Orleans

tiogatours.nl

New Orleans populer di bumi sebab musiknya yang berlainan, olahan Creole, aksen istimewa, serta keramaian dan pergelaran tahunannya, paling utama Mardi Gras. Jantung memiliki kota ini merupakan French Quarter, yang populer dengan arsitektur Kreol Prancis serta Spanyol dan kehidupan malam yang gemerlap di sejauh Bourbon Street. Kota ini sudah ditafsirkan selaku yang” sangat istimewa” di Amerika Sindikat, sebab beberapa besar peninggalan rute adat serta multibahasa. Tidak hanya itu, New Orleans terus menjadi diketahui selaku” Hollywood South” sebab kedudukannya yang muncul dalam pabrik film serta adat pop.

Dibuat pada 1718 oleh koloni Prancis, New Orleans sempat jadi bunda kota kedaerahan Louisiana Prancis saat sebelum diperdagangkan ke Amerika Sindikat dalam Pembelian Louisiana pada 1803. New Orleans pada 1840 merupakan kota terpadat ketiga di Amerika Sindikat, serta itu merupakan kota terbanyak di Amerika Selatan dari masa Antebellum sampai sehabis Perang Bumi II. Kota ini dengan cara historis amat rentan kepada banjir, sebab curah hujannya yang besar, ketinggian lapangan kecil, drainase natural yang kurang baik, serta kedekatannya dengan banyak tubuh air. Daulat negeri bagian serta federal sudah memasang sistem bendungan serta pompa drainase yang lingkungan dalam usaha mencegah kota.

New Orleans terserang akibat akut oleh Angin besar Katrina pada Agustus 2005, yang membanjiri lebih dari 80% kota, membunuh lebih dari 1. 800 orang, serta membuat ribuan masyarakat mengungsi, menimbulkan penyusutan populasi lebih dari 50%. Semenjak Katrina, usaha pembangunan kembali megah sudah menimbulkan kenaikan populasi kota. Kebingungan mengenai gentrifikasi, masyarakat terkini yang membeli properti di komunitas yang tadinya berkaitan akrab, serta perpindahan masyarakat lama sudah dikatakan.

Kota serta Paroki Orleans( Prancis: paroisse dOrléans) silih bersebelahan. Pada 2017, Orleans Parish merupakan paroki terpadat ketiga di Louisiana, sehabis East Baton Rouge Parish serta tetangganya Jefferson Parish. Kota serta paroki ini dibatasi oleh Paroki St. Tammany serta Telaga Pontchartrain di utara, Paroki St. Bernard serta Telaga Borgne di timur, Paroki Plaquemines di selatan, serta Paroki Jefferson di selatan serta barat.

Kota ini jadi jangkar area kota besar Greater New Orleans yang lebih besar, yang mempunyai ditaksir populasi 1. 270. 530 pada tahun 2019. Greater New Orleans merupakan area statistik kota besar terpadat di Louisiana serta MSA terpadat ke- 45 di Amerika Sindikat.

Etimologi serta julukan panggilan

Kota ini dipanggil Duke of Orleans, yang menyuruh selaku Bupati Louis XV dari 1715 sampai 1723. Ini mempunyai sebagian julukan panggilan:

Crescent City, merujuk pada gerakan Bengawan Mississippi Dasar di dekat serta lewat kota.

The Big Easy, bisa jadi rujukan oleh musisi di dini era ke- 20 buat relatif mudahnya menciptakan profesi di situ.

Kota yang Terabaikan, dipakai paling tidak semenjak 1938, serta merujuk pada watak masyarakat yang bebas serta gembira dari luar.

Sejarah

Masa kolonial Prancis- Spanyol

La Nouvelle- Orléans( New Orleans) dibuat pada masa semi 1718( 7 Mei sudah jadi bertepatan pada konvensional buat men catat hari jadi, namun hari sesungguhnya tidak dikenal) oleh Industri Mississippi Prancis, di dasar bimbingan Jean- Baptiste Le Moyne de Bienville, di darat yang ditempati oleh Chitimacha. Itu dipanggil buat Philippe II, Bupati Orléans, yang ialah Bupati Kerajaan Prancis pada dikala itu.

Gelarnya berawal dari kota Orléans di Prancis. Koloni Prancis di Louisiana diserahkan pada Imperium Spanyol dalam Akad Paris 1763, menyusul kegagalan Prancis oleh Inggris Raya dalam Perang 7 Tahun. Sepanjang Perang Revolusi Amerika, New Orleans merupakan dermaga berarti buat menyeludukkan dorongan pada kalangan revolusioner Amerika, serta mengangkat perlengkapan serta bekal tentara ke Bengawan Mississippi. Mulai tahun 1760- an, orang Filipina mulai berdiam di serta dekat New Orleans.

Bernardo de Gálvez y Madrid, Pangeran Gálvez sukses memusatkan kampanye selatan melawan Inggris dari kota itu pada tahun 1779. Nueva Orleans( julukan New Orleans dalam bahasa Spanyol) senantiasa di dasar kontrol Spanyol hingga 1803, kala kembali sesaat ke rezim Prancis. Nyaris seluruh arsitektur Vieux Carré( French Quarter) era ke- 18 yang sedang terdapat berawal dari era Spanyol, paling utama melainkan Asrama Ursulin Lama.

Selaku koloni Prancis, Louisiana mengalami peperangan dengan banyak kaum asli Amerika, salah satunya merupakan kaum Natchez di Mississippi selatan. Pada 1720- an mencuat permasalahan antara Prancis serta Indian Natchez yang diucap Perang Natchez ataupun Makar Natchez. Kurang lebih 230 kolonialis Prancis berpulang serta koloni belia itu terbakar sampai datar dengan tanah.

Bentrokan antara kedua pihak merupakan dampak langsung dari Letnan dEtcheparre( lebih diketahui selaku Sieur de Chépart), panglima di kawasan tinggal dekat Natchez, menyudahi pada tahun 1729 kalau orang Indian Natchez wajib memberikan tanah pertanian mereka serta tanah pertanian mereka. kota Apel Putih sampai Prancis. Natchez berbohong berserah serta betul- betul bertugas buat Prancis dalam game mencari, namun sedemikian itu mereka dipersenjatai, mereka melanda balik serta menewaskan sebagian orang, menyebabkan kolonialis melarikan diri ke ambang ke New Orleans.

Baca Juga : Tanggapan Elite Politik Terkait Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Para kolonialis yang melarikan diri mencari proteksi dari apa yang mereka khawatirkan selaku serbuan India di semua koloni. Natchez, bagaimanapun, tidak meneruskan sehabis serbuan tiba- tiba mereka, membuat mereka lumayan rentan untuk gubernur yang ditunjuk Raja Louis XV Jean- Baptiste Le Moyne de Bienville buat mengklaim kembali penanganan.

Ikatan dengan orang Indian Louisiana, permasalahan yang diwarisi dari Bienville, senantiasa jadi atensi gubernur selanjutnya, Marquis de Vaudreuil. Pada dini 1740- an para orang dagang dari 3 Simpati Koloni menyeberang ke Pegunungan Appalachian. Suku- suku asli Amerika saat ini bekerja tergantung pada kolonialis Eropa mana yang sangat profitabel mereka. Sebagian dari kaum ini serta paling utama Chickasaw serta Choctaw hendak mengubah benda serta hadiah buat ketaatan mereka.

Ekonomi yang dikeluarkan di koloni, yang bersinambung di dasar Vaudreuil, menyebabkan banyak penyergapan oleh suku- suku asli Amerika, mengutip profit dari kelemahan Prancis. Pada 1747 serta 1748, Chickasaw hendak melanda sejauh pinggir timur Mississippi hingga ke selatan mengarah Baton Rouge. Penyergapan ini kerap kali memforsir masyarakat Louisiana Prancis buat bersembunyi di New Orleans dengan sebaiknya.

Ketidakmampuan buat memperoleh daya kegiatan merupakan permasalahan yang sangat menekan di koloni belia itu. Kolonialis berpindah ke budak Afrika buat membuat pemodalan mereka di Louisiana profitabel. Pada akhir 1710- an perdagangan budak transatlantik mengimpor budak Afrika ke dalam koloni. Perihal ini menimbulkan pengiriman terbanyak pada tahun 1716 di mana sebagian kapal bisnis timbul dengan budak selaku barang pada masyarakat lokal dalam bentang satu tahun.

Pada 1724, beberapa besar orang kulit gelap di Louisiana mendesak pelembagaan hukum yang menata perbudakan di dalam koloni. Hukum ini mewajibkan budak dibaptis dalam kepercayaan Kristen Bulu halus, budak menikah di gereja, serta budak tidak diberi hak hukum. Hukum perbudakan yang dibangun pada tahun 1720- an diketahui selaku Isyarat Noir, yang pula hendak berganti jadi rentang waktu antebellum di Amerika Selatan. Adat budak Louisiana mempunyai warga Afro- Creole sendiri yang berlainan yang memanggil adat era kemudian serta suasana budak di Bumi Terkini. Afro- Creole muncul dalam keyakinan agama serta aksen Louisiana Creole. Agama yang sangat terpaut dengan rentang waktu ini diucap Voodoo.

Di kota New Orleans, kombinasi akibat asing yang menginspirasi menghasilkan kombinasi adat yang sedang dirayakan sampai dikala ini. Pada akhir kolonialisme Prancis di Louisiana, New Orleans diakui dengan cara menguntungkan di bumi Atlantik. Penduduknya berbisnis melewati sistem menguntungkan Prancis. New Orleans merupakan pusat perdagangan ini bagus dengan cara raga ataupun adat sebab berperan selaku titik pergi ke semua bumi buat banat daratan Amerika Utara.

Dalam satu ilustrasi, penguasa Prancis mendirikan rumah agen para biarawati di New Orleans. Para biarawati Ursulin sehabis disponsori oleh Industri Hindia, mendirikan suatu asrama di kota pada tahun 1727. Pada akhir era kolonialisme, Perguruan tinggi Ursulin mempunyai rumah untuk 7 puluh madrasah serta seratus hari santri. Dikala ini banyak sekolah di New Orleans bisa melacak garis generasi mereka dari perguruan tinggi ini.

Ilustrasi berarti yang lain merupakan atlas jalur serta arsitektur yang sedang melainkan New Orleans sampai dikala ini. French Louisiana mempunyai arsitek dini di provinsi itu yang dilatih selaku insinyur tentara serta saat ini ditugaskan buat mengonsep gedung- gedung penguasa. Pierre Le Blond de Tour serta Adrien de Pauger, misalnya, merancang banyak baluarti dini, bersama dengan konsep jalur buat kota New Orleans. Sehabis mereka pada tahun 1740- an, Ignace François Broutin, selaku kepala insinyur Louisiana, melakukan balik arsitektur New Orleans dengan program profesi biasa yang ensiklopedis.

Kreator kebijaksanaan Prancis di Paris berupaya memutuskan norma politik serta ekonomi buat New Orleans. Beliau berperan dengan cara bebas dalam banyak pandangan adat serta fisiknya, namun pula senantiasa berbicara dengan gaya asing pula.

Sehabis Prancis membebaskan Louisiana Barat ke Spanyol, orang dagang New Orleans berupaya melalaikan ketentuan Spanyol serta apalagi mempraktikkan kembali kontrol Prancis atas koloni itu. Masyarakat New Orleans melangsungkan serangkaian pertemuan khalayak sepanjang tahun 1765 buat melindungi supaya orang senantiasa menentang pembuatan kewenangan Spanyol. Antusiasme anti- Spanyol di New Orleans menggapai tingkat paling tinggi sehabis 2 tahun rezim Spanyol di Louisiana.

Pada bertepatan pada 27 Oktober 1768, segerombolan masyarakat lokal, memicu senjata yang melindungi New Orleans serta mengutip ganti kota dari Spanyol. Makar mengorganisir golongan buat melaut ke Paris, di mana mereka berjumpa dengan administratur penguasa Prancis. Golongan ini bawa peringatan jauh buat meringkas pelanggaran yang dirasakan koloni dari Spanyol. Raja Louis XV serta para menterinya menerangkan kembali independensi Spanyol atas Louisiana.

Oktoberfest

www.thedrinksbusiness.com

Oktoberfest ialah salah satu pergelaran asal Jerman yang sangat banyak diketahui besar di bermacam arah bumi. Semacam namanya, pergelaran ini diselenggarakan tiap bulan oktober di kota Munich. Pada awal mulanya, dulu kegiatan ini tidaklah suatu pergelaran tahunan, melainkan kegiatan perkawinan kerajaan serta warga merayakannya dengan bersuka perasaan bersama.

Bersamaan berjalannya durasi, kegiatan yang awal mulanya cumalah keramaian di suatu acara perkawinan terus menjadi diketahui besar oleh warga serta banyak disukai. Hingga, semenjak dikala seperti itu mulai diberlakukan Pergelaran Oktober ini. Di kota Munich hendak dibuat banyak kamp yang menjual berbagai macam santapan, wine, serta bir yang ialah minuman khas warga Jerman. Apalagi masing- masing tahunnya pergelaran ini didatangi dekat 7 juta orang serta bisa menghabiskan 8 juta liter bir.

Karneval Cologne

eturbonews.com

Sesungguhnya pergelaran ini berawal dari kota Venesia, Italia buat memeringati berubahnya kota New Orleans jadi Rio de Janeiro. Pergelaran Cologne ini pula nyaris diselenggarakan di bermacam kota arah bumi. Tetapi, di Jerman perayaannya terus menjadi terasa istimewa serta berlainan. Warga setempat hendak menggunakan busana konvensional khas Bavaria sepanjang 2 minggu dikala ambalan diselenggarakan.

Baca Juga : Aspek Penting dalam Seni Art Nau

Buat pucuk kegiatan, hendak diselenggarakan suatu kegiatan berjudul‘ Rose Monday’, diisyarati terdapatnya 74 riasan yang dipasang di setiap ujung kota. Tidak hanya itu, pula terdapat dekat 97 traktor yang dihias sedemikian muka. Tidak tertinggal terdapat puluhan food truck dalam suatu parade yang menempuh jarak dekat 6 km ini.

Asparagus and Onion Festival

www.carnifest.com

Pergelaran selanjutnya yang dapat kalian datangi dikala liburan di Jerman merupakan Asparagus and Onion. Tujuan diadakannya pergelaran ini awal mulanya buat meluhurkan serta ialah bentuk terima kasih warga di pedesaan Jerman atas hasil panen yang diperoleh. Spesialnya buat panen kentang serta bawang.

Nyaris kala era panen datang, sebagian dusun kecil di pinggiran kota di Jerman mulai mengadakan pergelaran ini. Buat posisi pergelaran yang sangat besar terletak di area Wimar, yang umumnya diselenggarakan kala masa panen bawang datang. Kemudian, di Schwetzingen para warga memperingati pergelaran kala merambah masa panen asparagus. Jika kalian tiba ke pergelaran ini, janganlah kurang ingat buat membeli sayur- mayur khas Jerman yang fresh serta santapan konvensional yang dapat kalian cicipi.

Berlinale Fest Berlin

www.screendaily.com

Untuk kalian yang senang dengan film, Berlinale Fest amat pas buat kalian didatangi tiap tahunnya. Walaupun pergelaran film indie, janganlah salah, di mari pula jadi pertandingan para sineas belia meyakinkan ciptaannya pada warga besar. Tidak tidak sering pula banyak sineas belia populer yang lahir dari pertandingan yang diselenggarakan semenjak tahun 1978 ini. Di pergelaran ini pula kalian berpeluang buat menyaksikan film- film di luar rute mainstream

Wave Gotik Treffen

www.gothicandamazing.com

Bila kalian bertamu ke kota Leipzig, hingga berpeluang pula melihat pergelaran Wave Gotik Treffen, spesialnya untuk kalian yang menyayangi nada serta kesusastraan. Tidak cuma itu, di pergelaran ini pula diselenggarakan seni adat serta yang menarik atensi merupakan Pergelaran Dark Culture. Dalam pergelaran ini, sepanjang 4 hari kota Leipzig hendak dihiasi oleh motif gelap khas kultur masa Gotik. Janganlah lewati pula buat membeli suvenir- suvenir khas Jerman yang dijual dikala gelaran pergelaran ini berjalan.

Menarik, bukan, sebagian pergelaran yang dapat kalian lihat dikala mendatangi Jerman itu? Untuk kalian yang berencana liburan ke Jerman, tidak hanya menyiapkan akta, berarti pula buat mengenali bahasa setempat. Hingga dari itu, kalian dapat mempelajarinya lewat bimbingan dengan cara online di Palvella. Di situ kalian hendak dibimbing oleh pembimbing profesional serta perihal ini hendak menghasilkan liburanmu di Jerman terus menjadi mengasyikkan.