10 Fakta Budaya Bisnis di Indonesia

10 Fakta Budaya Bisnis di Indonesia – Setiap negara pasti memiliki budayanya sendiri, salah satunya budaya bisnis. Budaya bisnis Indonesia sangat memperhatikan bagaimana membangun jaringan melalui metode sosial yang benar. Pada artikel kali ini, Anda akan mempelajari budaya bisnis Indonesia.

10 Fakta Budaya Bisnis di Indonesia

Sumber : we-xpats.com

artscouncilofneworleans – Budaya bisnis Indonesia memiliki sistem hierarki, yang dapat dilihat di sebagian besar lingkungan bisnis. Di posisi yang lebih tinggi, mereka akan dipanggil “Tuan atau Ibu”, diikuti dengan nama mereka.

Ini untuk menunjukkan rasa hormat pada posisi yang lebih tinggi. Pada saat yang sama, orang-orang dengan posisi rendah harus dapat mengikuti tuntutan orang-orang yang memiliki posisi tinggi tanpa keraguan.

Pasalnya, sebagian besar karyawan atau pekerja di Indonesia lebih memilih diam daripada mengoreksi atasannya, meski mereka melakukan kesalahan. Ini karena mereka tidak ingin mengalami postur dan kondisi konfrontatif, yang dapat menimbulkan gangguan atau masalah dalam pekerjaan. Karena tempat kerja yang nyaman adalah segalanya bagi orang Indonesia.

Di kutip dari jurnal.id berikut ini adalah Fakta Tentang Budaya Bisnis Di Indonesia :

1. Membutuhkan Waktu Lama untuk Negosiasi

Sumber : ayo-berbahasa.id

Kebanyakan orang Indonesia membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan transaksi bisnis. Kadang-kadang, mereka juga perlu mengadakan beberapa pertemuan untuk membahas masalah yang ingin mereka capai.

Mengapa demikian? Karena orang Indonesia akan mempertimbangkan masalahnya dengan cermat dan menunggu waktu yang tepat untuk memutuskan sesuatu. Jika mitra bisnis menekan mereka dan meminta mereka untuk mengambil keputusan dengan cepat, orang Indonesia akan melihat ini sebagai tanda bahaya. Sebelum merundingkan kesepakatan, sebagian orang Indonesia juga akan meminta pendapat orang lain.

2. Waktu Rapat Sering Mundur

Sumber : palembang.tribunnews.com

Akan lebih baik jika pertemuan dilakukan pada waktu yang ditentukan. Namun, beberapa orang Indonesia seringkali terlambat membuat janji. Karena kebanyakan orang Indonesia merasa memiliki waktu yang fleksibel. Belum lagi kondisi lalu lintas ibu kota yang hampir setiap hari padat, menghambat perjalanan menuju tempat pertemuan.

Budaya perusahaan Indonesia biasanya mentolerir kedatangan yang terlambat untuk posisi level tinggi, tetapi ini tidak berlaku untuk orang-orang dengan posisi level yang lebih rendah.

Baca juga : KNKT Sebut Pesawat Sriwijaya Air Tidak Meledak Sebelum Membentur Air

3. Peraturan Memasuki Ruang Rapat

Sumber : ditjenbinaadwil.kemendagri.go.id

Saat memasuki ruang konferensi, budaya bisnis Indonesia juga memiliki regulasi tidak tertulis. Orang dengan posisi tertinggi harus masuk ke ruang rapat terlebih dahulu, baru kemudian karyawan lainnya. Ini dilihat sebagai cara untuk menghormati atasan atau personel senior.

4. Kata ‘Iya’ Memiliki Banyak Arti

Sumber : docs.google.com

Hal ini terjadi karena sebagian masyarakat Indonesia lebih memilih untuk menghindari konflik urusan bisnis dan pekerjaan. Dalam diskusi tersebut, mereka sangat ingin menghindari perselisihan pendapat dan mencapai mufakat dalam beberapa hal. Namun, mereka sebenarnya berbeda pendapat. Karena mereka ingin menghindari konflik, kebanyakan orang Indonesia akan mengatakan “ya” meskipun mereka tidak setuju.

5. Persahabatan dalam Bisnis

Sumber : lifestyle.bisnis.com

Sebelum memutuskan untuk memilih rekan kerja, kebanyakan orang Indonesia memilih untuk menjalin pertemanan terlebih dahulu. Jika dia menemukan orang yang tepat, maka dia memutuskan untuk memulai bisnis bersama.

Alasannya, sebagian besar masyarakat Indonesia percaya bahwa untuk mengembangkan bisnis yang baik dibutuhkan partner yang baik. Jika Anda tidak mengetahui latar belakang mitra Anda, Anda tidak akan membentuk kontak bisnis, yang dapat berdampak negatif pada bisnis Anda.

6. Kesepakatan Itu Penting

Sumber : glitzmedia.co

Bagi masyarakat Indonesia, mencapai kesepakatan merupakan hal yang penting dilakukan. Dimana, meskipun solusi yang akan diadopsi bukanlah solusi terbaik, namun harus berdasarkan persetujuan semua pemangku kepentingan dan semua keputusan dan langkah telah dicapai. Karena yang terpenting adalah solusinya sudah disetujui oleh semua orang.

Selain itu, masyarakat Indonesia juga menghormati pendapat tingkat tinggi dan menindaklanjuti para lansia karena mereka percaya bahwa lansia mengetahui lebih banyak tentang berbagai hal dan memiliki lebih banyak pengalaman.

7. Bersihkan Reputasi

Sumber : opiniindonesia.com

Menurut budaya bisnis Indonesia, reputasi penting karena reputasi mewakili kehormatan dan nilai pribadi. Oleh karena itu, kebanyakan orang Indonesia akan menjaga reputasinya.

Mereka akan berusaha sebaik mungkin untuk menghindari perselisihan bisnis yang dapat menimbulkan konflik dan mengganggu hubungan bisnis yang baik.

Selain menjaga reputasi, mereka juga menghindari kritik publik karena lebih memilih mempublikasikan kritik secara tertutup daripada di hadapan orang lain atau di platform publik.

8. Penampilan dalam Bisnis

Sumber : liputan6.com

Penampilan mereka adalah hal pertama yang dapat membuktikan betapa profesionalnya mereka dalam berbisnis. Oleh karena itu, banyak perusahaan Indonesia yang mewajibkan karyawannya untuk mengenakan pakaian formal.

Namun, merupakan nilai budaya Indonesia untuk mengharapkan karyawan atau pekerja wanita berpakaian dengan pantas dan menunjukkan kerendahan hati. Beberapa perusahaan juga menyediakan seragam yang wajib dipakai karyawan.

Baca juga : 10 Cara Memasaran Produk Secara Online

9. Membagikan Kartu Bisnis

Sumber : blog.printerous.com

Orang Indonesia biasanya bertukar kartu nama sebelum memulai rapat atau menghubungi mitra bisnis lainnya.

Budaya Indonesia saat menerima kartu juga sangat diperhatikan, karena dianggap tidak sopan menggunakan tangan kiri untuk menerima kartu, sehingga kartu harus diterima dengan tangan kanan.

Inilah beberapa budaya bisnis di Indonesia. Namun, tidak semua orang Indonesia memiliki budaya bisnis seperti ini, karena semuanya bisa dirunut ke belakang. Orang Indonesia biasanya mengutamakan kesopanan dan etika bisnis.

Selain itu, sebagian besar orang Indonesia akan menghargai hubungan kerja, bukan hanya memanfaatkan bisnis.

10. Memiliki Sistem Hierarki

Sumber : flowerseventeen.blogspot.com

Budaya bisnis Indonesia memiliki sistem hierarki yang dapat dilihat di sebagian besar lingkungan bisnis. Orang-orang di posisi yang lebih tinggi akan dipanggil “Tuan atau Ibu” dan diberi nama. Ini untuk menunjukkan rasa hormat pada posisi yang lebih tinggi.

Pada saat yang sama, orang-orang dengan posisi rendah harus dapat mengikuti tuntutan orang-orang yang memiliki posisi tinggi tanpa keraguan. Pasalnya, sebagian besar karyawan atau pekerja di Indonesia lebih memilih diam daripada mengoreksi atasannya, meski mereka melakukan kesalahan.

Ini karena mereka tidak ingin mengalami postur dan kondisi konfrontatif, yang dapat menimbulkan gangguan atau masalah dalam pekerjaan. Karena tempat kerja yang nyaman adalah segalanya bagi orang Indonesia.